Berbicara mengenai ibadah umroh tentu saja membuat kita ingin segera berangkat untuk menunaikan ibadah tersebut. Namun sebelum menjalankan ibadah umroh ada baiknya kita mengetahui tata cara umroh sesuai sunah yang baik dan benar. Karena sangat penting sekali untuk kita agar ibadah yang kita laksanakan di terima oleh Allah Swt. Aamiin.
Ibadah umroh adalah salah satu bentuk ibadah yang bisa di sebut dengan berupa ziarah atau berkunjung ke tempat suci Mekah. Tentu saja seluruh umat muslim ingin sekali untuk mengunjungi atau bersegera berangkat menjalankan ibadah umroh maupun ibadah haji. Hal tersebut di survei dari pengalaman calon jamaah dari tahun ke tahun nya semakin meningkat.
Apabila kita sudah mempunyai niat yang kuat untuk pergi menjalankan ibadah umroh dan sudah mendaftar salah satu paket umroh terbaru 2020 yang sedang di tawarkan oleh agen travel denatour. Maka rangkaian atau urutan ibadah umroh yang sesuai sunnah di mulai dengan niat dan berpakaian ihram, lalu di sambung dengan tawaf, setelah itu sa’i dan di akhiri dengan tahalul. Semua hal tersebut harus di laksanakan tertib atau berurutan.
Tata Cara Umroh Sesuai Sunah
Perlu di ketahui bahwa terdapat beberapa rukun – rukun ibadah umroh agar ibadah umroh dapat berjalan dengan lancar dengan baik tentunya dan dapat menjadikan ibadah umroh kita menjadi mabrur dan tidak sia – sia kita melaksanakan ibadah tersebut. Yuk, mari kita simak.
- Ihram
Ihram adalah ketika seseorang untuk berniat melaksanakan ibadah umroh maupun haji. Jadi, calon jamaah umroh atau haji harus melaksanakannya sebelum di miqat serta di akhiri dengan tahalull. Miqat sendiri adalah batas untuk di mulainya ibadah haji atau ibadah umroh.
- Harus memakai pakaian ihram untuk laki – laki 2 kain dan di jadikan sarung atau selendang sedangkan untuk waniat memakai pakaian yang menutup aurat tanpa ada hiasan serta tidak memakai cadar atau sarung tangan.
- Ketika sudah sampai di miqat. Langsung shalat sunah 2 rakaat dan mengucapkan niat umroh seperti :
لَبَّيْكَ اللهُمَّ حَجًّا
Artinya : Ya Allah, kupenuhi panggilan-Mu untuk berhaji. - Ketika sedang di perjalanan menuju Mekah harus membaca kalimat talbiyah sebanyak – banyaknya. Kalimat talbiyah seperti berikut :
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Artinya : Saya datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Saya datang memenuhi panggilan-Mu, Saya datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, Saya datang memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu
- Tawaf
Tawaf merupakan kegiatan untuk mengelilingi ka’bah sebanyak 7x. Selain itu tawaf merupakan salah satu amal ibadah yang selalu di lakukan oleh umat muslim ketika ibadah haji atau umroh dan tawaf hanya di lakukan di masjidil haram.
Baca Juga : Paket umroh plus eropa istimewa
- Sa’i
Sa’i merupakan ibadah yang menjadi salah satu rukun umroh yang wajib di laksanakan. Tata cara nya adalah dengan berjalan kaki atau berlari – lari kecil dan bolak balik dari bukit shafa ke bukit marwah dan juga sebaliknya.
- Tahalull
Tahalull yaitu berasalah dari kata halla yang berarti halal tahalul yang bermakna menjadi boleh, di halalkan atau menghalalkan beberapa larangan. Menurut istilah fiqih, tahalul berarti keluar dari keadaan ihram karena ketika telah selesai menjalankan amalan umroh maupun haji untuk mencukur seluruh atau sebagian. Paling sedikit tiga helai rambut.
Perlu di ketahui untuk laki – laki di sunahkan untuk mencukur habis rambutnya dan wanita menggunting ujung rambut sepanjang jari. Khusus untuk jamaah yang tidak mempunyai rambut. Maka tahalull di laksanakan secara simbolis dengan cara melewatkan pisau cukur di atas kepalanya. Tahalul juga di laksanakan setelah melontar jumrah dan menyembelih hewan bagi orang yang mampu membeli hewan.
- Tertib
Selama menunaikan ibadah umroh tertib yang artinya seluruh jamaah melakukan tata cara umroh dengan berurutan dan tidak melewatkan satu pun rukun – rukun wajib tersebut.
Hal – hal yang tidak boleh di lakukan ketika ibadah umroh :
- Ketika jamaah meninggalkan rukun, maka ibadah umroh nya tidak akan sempurna dan wajib untuk di ulangi.
- Meninggalkan kewajiban, ibadah umroh akan tetap sah dan kesalahan tersebut bisa di tutupi dengan DAM.
- Bersetubuh sebelum tahalull, maka jamaah wajib membayar seekor kambing.
Jadi, seperti itulah informasi mengenai tata cara umroh plus eropa 2020 sesuai sunah yang baik dan benar. Tentu, ada baiknya kita harus mentaati peraturan yang di anjurkan agar ibadah umroh yang kita laksanakan berjalan dengan aman dan lancar. Aamiin.
Dena islamic tour 